SUARAMALAKA.COM | Isu yang menyangkut kader Partai PDI Perjuangan Malaka telah menjadi berita viral di media sosial, menciptakan berbagai reaksi dari masyarakat. Peristiwa ini berawal dari tindakan yang dianggap tidak senonoh yang dilakukan oleh salah satu kader partai.
Sebagai partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika, PDI Perjuangan merasa perlu untuk menanggapi secara serius laporan yang diterima. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana partai akan menangani masalah internal yang berpengaruh pada citra dan reputasi organisasi.
Kejadian yang melibatkan kader PDI Perjuangan ini menjadi perhatian publik setelah beredarnya berita di media sosia. Pada dasarnya, tindakan ini dianggap melanggar norma dan etika yang diharapkan dari seorang anggota partai.
Pihak yang merasa dirugikan telah melakukan pengaduan resmi kepada DPC PDI Perjuangan Malaka. Laporan ini diterima secara langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Malaka, Silvester Nahak, dan Wakil Ketua Bidang Kehormatan, Ignasius Roy Suyanto Tei Seran.
Pengaduan tersebut disampaikan pada Jumat, 13 September 2024 sebagai bagian dari proses untuk mengatasi dugaan pelanggaran yang terjadi.
“Terima Kasih atas Konfirmasinya. Terkait dengan pemberitaan di Media yang telah viral mengenai isu vulgar yang telah menyinggung salah satu Kader PDI Perjuangan Malaka, bahwa benar pihak yang dirugikan telah mengadukan peristiwa itu kepada DPC PDI Perjuangan Malaka, diterima oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Malaka, Silvester Nahak, S.H dan Wakil Ketua DPC Bidang Kehormatan, Ignasius Roy Suyanto Tei Seran, S. Fil, pada tanggal 13 September 2024,” ungkap Ignasius Roy Suyanto Tei Seran, Wakil Ketua Bidang Kehormatan.
Lanjut Roy Tei Seran, Bidang kehormatan PDI Perjuangan sedang mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani permasalahan ini. Salah satu langkah penting adalah melakukan pemanggilan resmi kepada kader yang terlibat untuk mendengarkan penjelasan dan klarifikasinya. Selain itu, bidang kehormatan juga akan memastikan bahwa setiap tindakan disipliner akan dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Terhadap pengaduan tersebut, DPC PDI Perjuangan, melalui bidang kehormatan akan melayangkan Surat Panggilan kepada yang bersangkutan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut kepada DPC melalui bidang Kehormatan, dalam hal ini saya sendiri,” tandas Roy Tei Seran.
DPC PDI Perjuangan Malaka berkomitmen untuk menjaga marwah partai di hadapan publik. Dengan mengambil tindakan tegas dan transparan, partai bertujuan untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki integritas dan bertanggung jawab.
“Oleh karena pemberitaan di medsos ini telah meluas, dengan menyebut PDI Perjuangan, sehingga kami akan profesional menjaga Marwah PDI Perjuangan di hadapan Publik, sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku. Terima Kasih,” tandas Roy.
Panggilan terhadap kader yang terlibat akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam internal partai. Dalam langkah ini, DPC PDI Perjuangan Malaka benar-benar serius dalam menegakkan disiplin dan memastikan bahwa setiap kader memahami konsekuensi dari tindakan mereka.
Setiap laporan yang diterima akan ditindaklanjuti dengan proses investigasi yang transparan dan akuntabel. Ini mencakup pengumpulan bukti, mendengarkan keterangan dari berbagai saksi, dan melakukan sidang kehormatan jika diperlukan. Prosedur ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi kader lain untuk menjaga integritas dan menjunjung tinggi etika politik.
Dengan demikian, kasus ini tidak hanya menjadi pembelajaran bagi kader PDI Perjuangan tetapi juga sebagai cermin bagi partai politik lainnya mengenai pentingnya menjaga moral dan etika di lingkungan politik. *(tim/fb)