SUARAMALAKA.COM | Korban pengeroyokan Jeridemtus Nana (21), salah satu warga desa Botin Maemina, Kecamatan Botin Leobele, Kabupaten Malaka, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Kejadian pengeroyokan sekelompok preman tersebut, berlokasi di desa Barada, kecamatan Malaka Tengah, kabupaten Malaka pada hari Minggu, 14 Januari 2024, malam.
Berdasarkan Kronologi pengeroyokan itu, Korban Jeridemtus Nana menjelaskan kronologinya kepada ketua umum (Ketum) ITANKANRAI Kupang”pada saat itu saya balik dari Motadikin Menuju Desa Botin Maemina, Kecamatan Botin Leobele dalam perjalan pulang sesampainya di desa Barada saya dilempar dan dimaki, lalu saya merasa panik langsung berdiri dan pelaku menghampiri saya dan mencekik sekalian mereka melakukan pengeroyokan,” ujar Ketum ITAKANRAI usai investigasi pada korban pengeroyokan pada 16 Januari 2024.
Akibat dari kejadian itu korban Jeridemtus Nana alias Jeri, mengalami luka parah di seluruh tubuh dan yang lebih parah bagian wajah hingga bengkak dan berlumuran darah, darah keluar dari mulut dan paha akibat pukulan dari sekelompok preman.
Korban terluka akibat dipukul mengunakan kayu dan HandPhone (HP) milik Korban pun diambil oleh pelaku hingga sekarang tak ditemukan.
Usai pengeroyokan tersebut, dari pihak korban bersama keluarga Langsung melaporkan kejadian tersebut ke polres Malaka pada tanggal 14 Januari 2024 hingga kini sementara dalam tahapan proses penyelidikan oleh pihak yang berwenang yaitu Polres Malaka.