Rindu Balik Tanah Gratis, Masyarakat Menanti SBS Kembali Untuk Malaka 2024

Mayoritas masyarakat masih merindukan pembangunan di masa kepemimpinan mantan Bupati SBS

BETUN, SUARAMALAKA.COM | dr Stefanus Bria Seran MPH, Bupati Perdana Kabupaten Malaka Periode 2016-2021 kini dirindukan masyarakat dengan program unggulannya yaitu balik tanah gratis.

Balik tanah gratis merupakan program unggulan pasangan Stefanus Bria Seran dan Daniel Asa (alm) pada periode 2016-2021 dengan bertujuan untuk meringankan beban petani dalam mengelolah lahan pertanian terutama lahan kering.

dr Stefanus Bria Seran MPH yang lebih kondang dengan panggilan SBS, menyediakan alsintan secara gratis, pembagian bibit grati serta pengawasan dari penyuluh pertanian yang cukup baik. Alhasil, pada masa kepemimpinan SBS masyarakat malaka cukup berkelimpahan pangan.

Keseriusan SBS di bidang pertanian ditandai dengan mengundang para ahli pertanian dari kalangan kampus menjadi tim pendamping, juga menyiapkan alsintan (alat dan mesin pertanian) untuk menggarap lahan masyarakat. Pemkab Malaka menyiapkan 60 unit traktor besar untuk memacul tanah rakyat secara gratis. Biaya pacul tanah ditanggung oleh pemda. Setiap tahun sekitar 3000 hektar lahan warga dipacul traktor secara gratis. Kepada petugas pertanian, SBS minta untuk bekerja sesuai standar operasional yang sudah disepakati dan penuh tanggung jawab sehingga petani betul-betul terlayani.

Dan kepada seluruh OPD, camat dan kepala Desa, SBS meminta untuk mengawal program balik tanah gratis secara tepat dan benar sehingga informasi tidak simpang siur yang berakibat program itu tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

SBS punya alasan jelas dan tegas ketika mengeluarkan program balik tanah gratis. Pertama, Kabupaten Malaka tanah tersubur di pulau timor, musim hujan dua kali dalam setahun. Kedua, 80 persen Masyarakat malaka adalah petani, yang tentu pekerjaan pokoknya adalah berkebun di ladang. Ketiga, sejak dulu Malaka dikenal dengan hasil pertanian.

Bukan hanya itu, hal yang patut diapresiasi adalah program kesehatan gratis. SBS tanpa pandang bulu melayani rakyat melalui program pengobatan dengan hanya menunjukkan KTP-e dan seluruh biaya pengobatan ditanggung pemerintah.

Dalam penanganan banjir, wilayah hilir sungai benenai yang sering menjadi langganan banjir saat musim hujan tidak ada lagi efek banjir seperti sebelumnya. Karena SBS mempelajari terjadinya banjir kemudian mencari jalan keluar dengan cara penguatan tebing, membangun tanggul dan normalisasi aliran sungai. Hasilnya, sejak tahun 2016, banjir bandang dengan efek yang sangat merusak tidak terjadi lagi di Malaka.

Dibidang Pembangunan SDM, SBS menyekolahkan anak-anak malaka melalui program pendidikan gratis. Pada jenjang pendidikan S1, S2 dan S3.

Selama memimpin Malaka SBS sudah dinilai mampu mengimplementasikan berbagai program pro rakyat dan hasilnya juga dinikmati rakyat sehingga figur ini layak diusung kembali dalam Pilkada Malaka 2024. SBS sudah menunjukkan kinerjanya yang terukur yang dapat dideteksi melalui berbagai program kerja yang menyentuh kebutuhan dasar rakyat.

Selama 5 tahun memimpin Malaka, SBS sudah berhasil menciptakan kelimpahan pangan bagi rakyat melalui program pertanian gratis dan rakyat tidak pernah kelaparan.

Hingga kini, mayoritas masyarakat masih merindukan pembangunan di masa kepemimpinan mantan Bupati SBS. Mereka menyebut, program berobat gratis dan olah lahan gratis dari SBS sangat menguntungkan masyarakat. **