BETUN-SUARAMALAKA.COM | Hendrikus Fahik Taek atau akrab disapa Hendrik Fahik hari ini telah berdiri sebagai salah satu pemimpin muda di Kabupaten Malaka bukanlah sebuah kebetulan.
Bukan juga dari sebuah proses yang mudah atau dari proses penuh senyum semringah pun canda tawa. Tetapi lahir dari sebuah proses penempaan keras dari keluarga Petani tulen yang hidup serba kekurangan.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah dua periode menjadi wakil rakyat Malaka dengan jabatan terakhir Wakil Ketua DPRD Malaka ini dikenal sebagai sosok pemimpin yang bersih, tegas, santun, disiplin dan berpegang teguh pada komitmen.
Jiwa kepemimpinan yang ada pada dirinya bukan hanya didapatkannya aktif berorganisasi semasa kuliah, yakni menjadi Wakil Ketua di Ikatan Mahasiswa Malaka (Immala) Kupang, Sekretaris Umum Forum Solidaritas Mahasiswa Belu (Fosmab) Kupang hingga menjadi Ketua PMKRI Cabang Kupang.
Tetapi jauh sebelumnya, dari tempat kelahirannya di Wedare, Desa Lawalu, Kecamatan Malaka Tengah, Hendrik Fahik telah dibentuk dan terlahir sebagai seorang pemimpin.
Mengapa demikian? Hendrik Fahik merupakan anak petani tulen. Petani tradisional yang hasil pertaniannya hanya untuk makan dan bertahan hidup.
Lahir dari pasangan Alm. Agustinus Taek dan Almh Rosalinda Fore Fahik, Hendrik Fahik bertumbuh besar, dididik dalam kesederhanaan.
Sebagai anak yang lahir dan besar dari keluarga Petani, Hendrik Fahik paham betul apa yang harus dilakukan ke depan agar masyarakatnya Malaka bisa hidup dari hasil pertanian mereka.
“Suatu saat kalau memang Tuhan berkehendak menjadikan kami seorang pengambil keputusan di daerah ini, tugas kami adalah memastikan hidup masyarakat tidak kurang makan dan minum dengan program yang sudah sangat familiar di masyarakat Malaka yaitu balik tanah lahan kering maupun lahan basah secara gratis.”
Kini, Marius (sapaan bagi Hendrik oleh orang di kampung) terpanggil untuk mengabdi kepada daerah tempat kelahirannya di jalur eksekutif.
Dia sudah membulatkan hati dan dengan keyakinan teguh menyatakan maju bertarung dalam Pilkada Malaka 2024.
Namanya bahkan sudah beredar dalam bursa pencalonan dan akan berpasangan dengan mantan Bupati Malaka, dokter Stef Bria Seran (SBS).
“Kita siap maju sebagai calon wakil bupati. Komunikasi politik sedang berjalan. Tim keluarga dan tim kerja serta relawan di desa-desa solid dan sudah bergerak,” pungkasnya. (*)