BETUN-SUARAMALAKA.COM | Ribuan masyarakat Kabupaten Malaka Nusa Tengara Timur mengarak Sang Idola bakal calon Bupati Malaka Dokter Stefanus Bria Seran, M.PH menuju sekretariat DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Senin, 29/04/2024.
Pantauan awak media, massa mulai bergerak dari rumah Kediaman SBS di Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, sekitar pukul 13.00 diarak ratusan kendaraan roda dua dan roda empat menuju Sekretariat DPC Partai PDIP.
Tepat pukul 15.00 rombongan Bakal calon Bupati Malaka dokter Stefanus Bria Seran, M.PH tiba di Sekretariat DPC PDIP Malaka, disambut hangat oleh Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Malaka dan panitia.
Dalam kesempatan yang luar biasa tersebut Wakil Ketua Bidang Hukum dan Ham DPC PDIP Kabupaten Malaka, Silfester Nahak, S.H, mengulangi kembali kalimat yang sering diungkapkan oleh Dokter Stefanus Bria Seran, M.P H “Untuk Rakyat Tidak ada yang Mahal”. Ungkapnya disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat.
“Kalimat yang selalu diungkapkan doker Stef tersebut merupakan semangat partai PDIP untuk selalu menunjukan sikap kepada orang yang tepat sesuai dengan semangat, sesuai dengan roh PDIP itu sendiri.” Sambung Sil Nahak yang juga merupakan Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA. GMNI ) Kabupaten Malaka.
Dia melanjutkan bahwa Partai PDIP indentik dengan partai wong cilik atau Partainya orang kecil dan PDIP dari dulu selalu mendukung SBS.
“Kami menerima semua berkas pendaftaran bakal calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran, M.PH untuk diveririkasi kelengkapannya”. Tuturnya.
Kesempatan yang sama diberikan kepada Bakal Calon Bupati Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur dokter Stefanus Bria Seran, M.PH.
Dalam sabutannya Mantan Bupati Perdana Malaka ini mengatakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bukanlah partai baru baginya sebab dirinya sudah dua kali diusung oleh partai berlambang banteng ini.
“Saya datang di tempat ini bukan tempat baru bagi saya, karena ini yang ke tiga kali saya datang disini karena PDIP adalah partainya rakyat kecil dan saya sudah diusung dua kali oleh partai wong cilik ini”.pungkas SBS mantan Bupati Malaka 2016-2021 tersebut.
Dikatakanya, ia kembali mendaftarkan diri di PDIP karena memiliki visi dan misi untuk rakyat kecil.
“Segala galanya untuk rakyat”. Pungkasnya.
Dia menyambung bahwa yang namanya Pemimpin itu adalah untuk mengurusi rakyatnya. Hal pertama adalah mengurusi persoalan yang sedang dihadapi oleh rakyat, yang kedua adalah mengurusi hal hal yang dibutuhkan oleh rakyat supaya hidupnya lebih baik.
“Makanya dalam kepemimpinan saya di tahun 2016-2021 yang ditugaskan oleh Partai PDI Perjuangan adalah Uang Rakyat harus dikembalikan pada Rakyat”. Tegas mantan Bupati perdana Malaka ini.
“Untuk rakyat tidak boleh ada namanya tidak ada uang, untuk rakyat tidak boleh ada namanya lapar.” Tungkas SBS. *(HM)
