Jurkam SN-KT : Kami di SN-KT Juga Rindu SBS

MALAKA | SUARAMALAKA.COM | Juru kampanye SN-KT pada Pilkada Malaka 2020 Yulius Klau, S.H bersama rekan rekannya mengalihkan dukungan politiknya ke Mantan Bupati Perdana Malaka Dokter Stefanus Bria Seran, M.PH menjelang Pilkada Serentak Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Tahun 2024 ini.

Mengalihkan dukungan ke SBS ini dilakukan karena mereka juga rindu sosok kepemimpinan SBS yang mengusung program program yang pro rakyat.

“Kami kembali dukung SBS bukan karena mau mencari titik aman tetapi kami lihat kerinduan masyarakat terhadap sosok SBS, ujar Yulius

Dikatakannya RINDU SBS bukan hanya pendukung SBS tetapi juga pendukung  SN-KT ” kalau kamu (pendukung) yang rindu SBS wajar, ini kami yang di SN-KT juga Rindu SBS”. ungkap Yulius Klau disambut, teriakan holo hola hola dari massa pendukung SBS di Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur Senin, 29/05/2024.

Menurut Yulius, ia bersama rekan rekannya juga termasuk orang yang berjuang untuk SN-KT hingga mencapai kemenangan itu.

“Jadi saat ini saya bersama teman-teman, kami minta maaf kepada masyarakat karena perbuatan kami, sekarang di Malaka pengangguran makin banyak, tidak ada balik tanah gratis, berobat di rumah sakit berbelit belit. Kami minta maaf karena saat ini masyarakat malaka merasa susah,” kesal juru kampanye SN-KT pada pulkada 2029 itu.

Ia juga menyesali tindakan pembekuan tiga ribuan tenaga kontrak daerah Kabupaten Malaka Tahun 2024.

“Tidak ada lapangan kerja wajar. Pecat 30 ribu lebih orang tenaga kontrak daerah bagaimana ada lapangan kerja”. Kesal Lius Klau sapaan akrapnya itu.

Pilkada tahun ini, dirinya melihat sosok SBS yang mengusung bekerja untuk masyarakat dan mengharumkan nama kabupaten Malaka, sehingga dirinya memilih untuk beralih dukungan.

“Jadi kehadiran kami disini, kami bukan SN-KT lagi. Kami berjuang untuk kemenangan SBS. Saya lihat anak-anak SN-KT banyak yang datang tanpa komando. Berarti saat ini baru kita sadar bahwa program SBS sangat terbaik untuk masyarakat,” tutur lius.