Daerah  

Warga Kobalima Timur Luapkan Isi Hati Kepada SBS

BETUN,SUARAMALAKA || COM- Bakal calon Bupati Malaka Stefanus Bria Seran atau sering di sapa SBS melakukan blusukan pada tiga desa di wilayah perbatasan RI-RDTL diantaranya Desa alas Utara, Desa Alas Selatan, kecamatan kobalima timur, dan desa laekun barat kecamatan kobalima, kabupaten Malaka, Provinsi NTT, pada jumat,(31/5/2024).

Dalam blusukan itu SBS mendengar beberapa keluhan dari masyarakat salah satu satunya, pengolahan  lahan masyarakat oleh pemerintah, dan pendropingan air minum.

Minggas florida funan salah satu masyarakat desa alas selatan, dusun raisikun, kecamatan Kobalima Timur mengungkapkan harapannya di hadap Bupati perdana Malaka, apabila bapa SBS terpilih lagi menjadi Bupati Malaka tolong perhatikan kami dibidang pertanian dan masyakat kobalima Timur sangat susah air.

“ Kami datang ke sini sebagai perwakilan dari keluarga besar kami,  harapan kami, ketika bapa SBS terpilih kembali tolong perhatikan kami di bidang pertanian, dan saya harus jujur dalam pilkada tahun 2020, saya dukung SN-KT, tetapi hari ini saya mau katakan, kami sudah ada pembanding. Pada masa  kepemimpinan bapa SBS program sangat menyentuh Masyrakat. Bapa SBS kami susah air, masyarakat di kecamatan Kobalima Timur mengeluh hal yang sama. Dukungan kami kepada  bapa SBS tidak ada kepentigan, yang kami perjuangankan adalah Pertanian,lahan kami diolah dan air bersih  ada untuk kami ”

Dalam kesempatan yang sama Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria seran menanggapi  harapan Minggas sebagai perwakilan masyarakat kobalima Timur, Desa alas Selatan, program pertanian, program prioritas saya dan untuk air bersih dalam masa kepemimpinan di tahun 2016-2021 saya sudah lakukan itu.

“ Saat saya memimpin di tahun 2016-2021 program RPM ( Revolusi Pertanian Malaka ) menjadi fokus saya, pemerintah balik tanah untuk masyarakat supaya masyarakat  tidak kelaparan di tanah yang subur, untuk masalah air bersih saya siapkan tangki air di dua belas kecamatan, supaya mereka antar air kemana-mana, tidak boleh bayar, karena  pemerintah yang bayar, terus saya instruksikan kepada para Camat, harus di lihat, desa-desa yang susah air harus di antar, dan  keluarga-Keluarga yang ada acara bisa diantarkan, kalau di kecamatan itu terlalu banyak pesanan air,  bisa koordinasi dengan kecamatan tetangga untuk tangki membantu pelayanan di wilayah tersebut, jangan takut apabila saya terpilih kembali saya akan lanjutkan program yang sudah dimulai pada kepemimpin saya waktu itu, sambung SBS.”( RM )