MALAKA||SUARAMALAKA.COM| Berkat Program Berobat Gratis yang dicetus oleh Mantan Bupati Kabupaten Malaka Nusa Tenggara Timur, dokter Sfefanus Bria Seran, M.PH, (SBS ) pada Periode 2016-2021, Maria Vianey Metak akhirnya boleh dipulangkan dengan hanya membayar seribu rupiah untuk biaya foto copy Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Setelah Tiga bulan berbaring kaku di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr. Gabriel Manek, SVD di Atambua, Kabupaten Belu.
Heribertus Metak ayah Maria Vianey Metak yang juga merupakan mantan Pemred Media online Gerbang7.com di Ruang Kerjanya di Desa Wekeke, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, , Selasa, 07/05/2024, mengatakan ia sangat berterimakasih kepada Mantan Bupati perdana Kabupaten Malaka dokter Sfefanus Bria Seran, M.PH, karena ia telah mencetuskan program yang paling mulia tersebut sehingga anaknya yang selama tiga Bulan di Ruang ICU RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua ketika dinyatakan sehat dan boleh pulang, ia hanya mengeluarkan uang seribuh rupiah itupun hanyak untuk membayar foto copy Kartu Keluarga dan KTP.
“Saya sangat-sangat berterimakasih kepada Bapak SBS karena Program Berobat Gratis pakai KTP yang beliau Cetuskan saat itu luar biasa membantu kami masyarakat terlebih keluarga saya”. Ungkapnya
Dia menyambung, “ Bayangkan kalau saat itu tidak ada program berobat memakai KTP, mungkin sampai saat ini saya belum bisa melunasi utang di Rumah Sakit, sebab pada saat itu tahun 2018 biaya untuk Pasien Bayi Premature yang di Ruang ICU menurut Informasi yang saya dapat berkisar Tujuh Ratus Ribu Rupiah per Malam”. Kata Herry Metak sapaan akrapnya itu.
Menurutnya, Peristiwa yang ia dan Istrinya rasakan ini diungkapkan hari ini karena bertepatan dengan Ulang Tahun dirinya yaitu pada tanggal 07 Mei 1993 dan anaknya Maria Vianey Metak Pada Tanggal 07 Mei 2018 yang kini berulang tahun yang ke enam.
“Selamat Ulang Tahun Sayang, kamu beruntung lahir saat Bapak Revolusi Kesehatan Ibu dan Anak itu menjadi Bupati Malaka Dokter Sfefanus Bria Seran, M.PH. Maafkan segala kekurangan bapak, Kelak kamu harus berguna bagi Bangsa dan Negara terlebih untuk Tanah Kelahirmu MALAKA”. Ucapan Selamat Ulang tahun dari ayahnya.
Sebagai Ungkapan Terimaksih Kepada Bapak Dokter Sfefanus Bria Seran, M.PH. (SBS) dirinya bersama keluarga besarnya memberi dukungan penuh dan mengajak semua masyarakat Kabupaten Malaka untuk berkeja sama dan bekerja keras untuk memenangkan kembali Bapak Dokter Sfefanus Bria Seran, M.PH (SBS) di Pilkada serentak Kabupaten Malaka Tanggal 27 November Tahun 2024 mendatang.
“Saya bersama keluarga besar, tentunya akan bekerja keras untuk memenangkan kembali Bapak Dokter Sfefanus Bria Seran, M.PH (SBS) di Pilkada serentak Kabupaten Malaka kali ini, dan buat basaudara semuanya mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk memperjuangkan dan memenangkan Bapak SBS karena Program-Program Bapak SBS luar biasa dan menyentuh langsung masyarakat seperti, Berobat hanya pakai KTP, Pacul Tanah Gratis untuk semua masyarakat, jalan aspal sampai di Desa dan program-program lainnya yang tentunya untuk kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Malaka”. Pungkasnya.
Hal serupa disampaikan oleh istrinya Yovita Winda Seran di Kediamannya, di Desa Wekeke, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 07/05/2024.
Menyatakan semua yang disampaikan suaminya itu benar, ia saat itu merasa khawatir kalau misalkan harus membayar biaya administrasi dan pengobatan anaknya, tentu mereka tidak akan mampu membayarnya, sebab saat itu mereka juga adalah keluarga baru dan situasi keuangan keluargapun masih minus.
“ Pak kalau saat itu tidak ada Program berobat gratis, mungkin tanah ini kami akan jual untuk pakai bayar cicil, karena kalau kita hitung satu malam tujuh ratus ribu rupiah maka totalnya mencapai Rp (63.000.000 ) Enam puluh tiga juta rupiah, ini bagi kami angka yang langkah untuk keluarga baru seperti kami”. Ungkap Ibu Yovita ibu Kandung anak Maria Vianey Metak.
Dia mengakhiri ceritanya dengan mengucapkan terimakasih kepada Mantan Bupati SBS yang dengan luar biasa penuh kasih sayang mengcanangkan program yang sangat membantu masyarakat kelas menengah ke bawah seperti ini.
“ Program ini harus kemabali ada di Malaka karena menurut saya ini luar biasa membantu apalagi masyarakat Malaka rata-rata sebagai Petani, kalau sakit hanya bawah KTP ke puskesmas kita sudah kembali sehat dan mulai berkerja kembali seperti semula”. Tutupnya.****