SUARAMALAKA.COM – Kepala Bagian (Kabag) telah meminjam uang sebesar ratusan juta dengan bunga 15 % (persen), pinjam uang sebesar 15 persen itu demi kebutuhan jalan dinas Sekda dan asisten kabupaten Malaka. Pinjaman dana demi perjalanan dinas itu pada hari jumat 12 Januari 2024 dengan bukti surat perjanjian.
Di tengah Krisis ekonomi daerah Malaka yang tidak stabil yakni kondisi keuangan Daerah yang sangat minim, perjalanan dinas untuk para pejabat memicu banyak pertanyaan dari masyarakat mengenai pinjaman utang yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mendanai perjalanan dinas tersebut.
Keresahan ini disampaikan seorang warga berinisial YL. Ia mengungkapkan bahwa Kabag Umum Setda Malaka, Yohanes Pilygarpus Nahak, meminjam uang darinya untuk membiayai perjalanan dinas para pejabat. YL merasa sangat risau karena uang dipinjamkan sejak Januari 2024 hingga sekarang belum dikembalikan.
YL mengisahkan, pada tanggal 12 Januari 2024 ketika Yoga atau sapaann akrabnya Kabag Umum, mendekatinya untuk meminta pinjaman uang sebesar 100 juta rupiah. Dalam perjanjian tersebut, dijanjikan bahwa uang itu akan dikembalikan selambat-lambatnya pada 12 Februari 2024. Akan tetapi, hingga saat ini, uang yang dipinjam belum juga dikembalikan dan meninggalkan YL dalam keadaan khawatir dan bingung.
Dengan keyakinan penuh, YL mentransfer uang tersebut ke nomor rekening istri Kabag Umum, Yuliati Yesua, dengan dua kali transfer. Pada transfer pertama, YL mengirimkan 50 juta, dan transfer kedua juga sebesar 50 juta. YL merasa langkah tersebut wajar karena ia percaya pada kesepakatan yang telah dibuat.
“Saya mohon kepada wartawan untuk mengonfirmasi kepada Pak Yoga dan Dulan agar mereka bisa melunasi tanggung jawab utang saya. Uang ini saya berikan sejak Januari hingga sekarang, namun tampaknya tidak ada niat dari mereka untuk mengembalikannya. Saya sangat khawatir bahwa uang saya ini akan hilang, terutama karena menjelang akhir tahun ini,” ujar YL dengan nada cemas saat diwawancarai beberapa awak media, Selasa, (3/12/2024).
https://suaramalaka.com/kpu-malaka-siap-distribusikan-surat-suara-tepat-waktu/
Bukti transfer ada, lengkap dengan surat perjanjian utang-piutang yang ditandatangani di atas meterai, menunjukkan kesungguhan niat YL untuk memberikan bantuan.
Meskipun YL berusaha untuk menemui Kabag Umum Setda Malaka namun tidak mendapatkan respons apa pun. Sehingga YL merasa perlu untuk meminta Wartawan mempublikasikan agar masyarakat luas mengetahui bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka saat ini sedang berada dalam posisi utang untuk kepentingan perjalanan dinas yang tampaknya tidak terencana dengan baik.
Sementara itu, Kabag Umum Setda Malaka ketika dikonfirmasi awak media via WhatsApp belum saja direspon hingga berita di tayangkan. *(tim)